Dahulukan Umrah atau Haji? Ini Pertimbangan yang Harus Anda Ketahui!
Umrah Dulu atau Haji Dulu? Ini yang Sebaiknya Sobat Wahid Pilih!
Sobat Wahid News - Bagi banyak umat Islam yang ingin beribadah ke Tanah Suci, sering muncul pertanyaan: Lebih baik umrah dulu atau haji dulu? Apakah ada aturan tertentu dalam Islam yang mengharuskan salah satunya lebih dulu?
Jawabannya tergantung pada kondisi dan kemampuan masing-masing. Namun, ada beberapa hal penting yang bisa menjadi pertimbangan sebelum memutuskan.
1. Haji adalah Wajib, Umrah adalah Sunnah
Dalam Islam, haji merupakan rukun Islam kelima dan wajib bagi yang mampu secara finansial, fisik, dan mental. Sementara itu, umrah hukumnya sunnah muakkadah, yaitu ibadah yang sangat dianjurkan tetapi tidak wajib.
📖 Dalil tentang kewajiban haji:
"Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah." (QS. Ali Imran: 97)
Sedangkan umrah disebut dalam hadis Nabi ﷺ:
"Haji itu wajib dan umrah itu sunnah." (HR. Tirmidzi)
Kesimpulan pertama:
➡ Jika sudah memiliki kemampuan, sebaiknya dahulukan haji karena hukumnya wajib.
➡ Umrah bisa dilakukan kapan saja tanpa batas waktu tertentu.
2. Haji Memiliki Waktu Tertentu, Umrah Bisa Kapan Saja
Haji hanya bisa dilakukan pada bulan-bulan haji (Syawal, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah), sedangkan umrah bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun.
Bagi yang belum mendapat kesempatan berhaji karena antrean panjang, umrah bisa menjadi alternatif untuk lebih dulu merasakan ibadah di Tanah Suci tanpa harus menunggu bertahun-tahun.
3. Umrah Bisa Menjadi Latihan Sebelum Haji
Banyak orang memilih umrah terlebih dahulu agar bisa mengenal lingkungan Masjidil Haram, memahami rukun ibadah, serta membiasakan diri dengan suasana di Tanah Suci. Dengan demikian, saat berhaji nanti, mereka sudah lebih siap secara mental dan fisik.
📌 Namun, jika sudah ada rezeki dan kesempatan untuk berhaji, tidak perlu menunda.
4. Bagaimana Jika Sudah Umrah Tapi Belum Haji?
Banyak orang yang telah melakukan umrah berkali-kali, tetapi belum berhaji. Hal ini tidak masalah selama mereka memang belum memiliki kemampuan untuk berhaji. Namun, jika sudah mampu, lebih utama untuk mendahulukan haji daripada terus melakukan umrah berulang kali.
📖 Sabda Nabi ﷺ:
"Umrah ke umrah berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya. Dan haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga." (HR. Bukhari & Muslim)
Kesimpulan: Umrah atau Haji Dulu?
✅ Jika sudah mampu, dahulukan haji karena hukumnya wajib.
✅ Jika antrean haji masih panjang, umrah bisa menjadi pilihan untuk merasakan pengalaman ibadah lebih awal.
✅ Jika sudah pernah umrah tetapi belum haji, usahakan untuk berhaji jika sudah memiliki kemampuan.
Jadi, keputusan tergantung pada kondisi masing-masing. Yang penting, jangan menunda haji tanpa alasan yang jelas jika sudah mampu melaksanakannya. Semoga Allah SWT memudahkan langkah kita semua menuju Baitullah. Aamiin.
