Haji dan Umrah Semakin Maksimal, Kerjakan Ibadah Ghairu Mahdah Berikut Ini

Kategori : Umrah, Haji, Ditulis pada : 11 Februari 2025, 10:47:47

Menunaikan haji dan umrah merupakan pengalaman ibadah yang luar biasa. Selain bisa mengerjakan ibadah di Baitullah, segala macam bentuk ritual ibadah baik itu ibadah mahdah ataupun ibadah ghairu mahdah dapat bernilai pahala yang melimpah. Selain mengerjakan rukun haji dan umrah serta ibadah wajib, Anda dapat memaksimalkan ibadah dengan mengerjakan ibadah ghairu mahdah ketika menjalankan haji dan umrah.

Ibadah ghairu mahdah adalah ibadah selain ibadah fardhu seperti zakat. Sifatnya lebih ke muamalah, yaitu ibadah umum yang apabila dikerjakan diridhoi dan dicintai oleh Allah SWT. Yang termasuk di dalamnya terkait yang berhubungan antar manusia. Jadi, bentuk dari ibadah ghairu mahdah tak hanya yang sifatnya ritual seperti sholat ataupun puasa, tapi banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan juga bernilai ibadah.

Bentuk dari ibadah ghairu mahdah ini bisa berupa perkataan ataupun perbuatan. Baik itu secara lahir atau dalam batin. Seperti yang Anda ketahui, banyak sekali unsur kehidupan yang manusia jalani antara lain kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, politik, kebudayaan dan juga seni. Dalam bentuk ibadah misalnya memotong hewan qurban, jual beli, wakaf, melaksanakan aqiqah, hingga pernikahan. Semua itu bisa bernilai ibadah di mata Allah jika dikerjakan dengan niat ikhlas beribadah dan mendapat ridha Allah SWT.

Tentunya, tak semua ibadah ghairu mahdah bisa Anda lakukan saat di Baitullah. Misalnya, aktivitas jual beli merupakan hal yang baik yang dihalalkan oleh Allah dan bisa bernilai ibadah. Namun, ketika menunaikan haji dan umrah adalah saat yang tidak tepat sehingga kegiatan ini malah menyita waktu untuk melakukan ibadah atau membuat pelaksanaan rukun haji dan umrah jadi tidak fokus..

Nah, Anda pasti penasaran. Apa saja sih wujud kegiatan yang termasuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang dapat dikerjakan ketika haji dan umrah? Yuk, simak hingga habis ya supaya Anda bisa langsung mempraktekkannya saat menunaikan ibadah haji dan umrah di Baitullah!

I’tikaf

I’tikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid dengan diawali dengan niat i’tikaf. Berbeda dengan i’tikaf di masjid umumnya, Anda akan ber i’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ketika melaksanakan ibadah haji dan umrah. Pastinya, suasana i’tikaf akan sedikit berbeda. Suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi lebih ramai oleh jamaah haji dan umrah lainnya.

28.jpg

Photo by Haidan on Unsplash

Anda bisa memilih spot atau sudut masjid yang tidak terlalu ramai dengan orang yang berlalu lalang supaya Anda dapat lebih tenang serta khusyu’ waktu menjalani i’tikaf. Anda dapat mengisi i’tikaf Anda dengan banyak mengucap dzikir kepada Allah, membaca Alquran, shalat sunnah, dan berdoa kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk mengambil wudhu sebelum memasuki masjid untuk ber i’tikaf.

Qurban

Menurut bahasa, qurban berarti dekat. Sedangkan secara istilah, qurban adalah menyembelih hewan qurban yang sudah memenuhi syarat dan dilaksanakan pada waktu yang ditentukan yakni saat Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah. Tujuan pelaksanaan qurban ialah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

29.jpg

Photo by Sam Carter on Unsplash

Selain itu, setiap muslim bisa melaksanakan qurban untuk meneladani kisah ketaatan Nabi Ibrahim yang Allah perintahkan untuk menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail yang juga sangat taat kepada Allah. Kemudian Allah menggantinya dengan hewan qurban karena begitu taat keduanya.

Inilah kesempatan bagi Anda yang tengah menunaikan ibadah haji untuk melakukan salah satu ibadah ghairu mahdah yaitu berqurban. Anda dapat menyembelih hewan qurban di tanah suci. Tentunya sangat istimewa apabila Anda dapat melaksanakannya ketika haji, dan meraih pahala yang berlimpah.

Shadaqah

Selanjutnya adalah bersedekah. Sangat dianjurkan untuk memperbanyak bersedekah saat menunaikan ibadah haji dan umrah. Banyak keutamaan ketika seseorang bersedekah. Anda dapat memberikan apa saja yang terbaik yang Anda miliki dengan niat semata-mata mengharap pahala dari Allah semata tanpa mengharap imbalan dari makhluk-Nya.

Berwakaf

Secara bahasa, wakaf berarti menahan. Sedangkan menurut istilah, wakaf artinya memberikan harta yang kekal zatnya, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umat di jalan Allah. Biasanya, jamaah haji dan umrah akan mewakafkan mushaf atau Alquran ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Anda bisa membeli Alquran saat di Makkah untuk kemudian diwakafkan. 

Menjaga Wudhu

Menjaga wudhu masuk ke dalam ibadah ghairu mahdah yang bisa Anda kerjakan ketika haji dan umrah. Dengan istiqomah menjaga wudhu, Anda bisa melakukan lebih banyak ibadah seperti sholat sunnah, baca Alquran, ber i’tikaf dan seterusnya. Tanpa harus terus-terusan wudhu, sehingga lebih menghemat waktu. Apalagi, ada keutamaan yaitu meraih pahala dengan menjaga wudhu ini.

30.jpg

Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Memperbanyak Dzikir

Terakhir, Anda harus banyak-banyak dzikir mengingat Allah selama melaksanakan ibadah haji dan umrah, kapanpun dan dimanapun. Jangan lupa untuk selalu melisankan dzikir seperti beristighfar, bertakbir, bertasbih, juga tahmid yang bisa melindungi Anda dari berkata-kata yang buruk atau melewatkan waktu di Baitullah tanpa mengingat Allah.

Ini adalah jalan yang cukup mudah bagi Anda untuk meraih banyak pahala. Anda dapat membawa tasbih konvensional maupun menggunakan tasbih digital yang dipasang di jari agar selalu ingat untuk berdzikir kepada Allah.

Nah, itu tadi beberapa ibadah ghairu mahdah yang dapat Anda kerjakan ketika beribadah haji dan umrah. Semoga dengan mengerjakan ibadah tersebut, Anda bisa lebih dekat kepada Allah dan meraih pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Cari Blog

10 Blog Terbaru

10 Blog Terpopuler

Kategori Blog

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id